Aceh Tenggara suaraaktivis.com Sabarudin Aktivis Aceh Minta Copot Kepala Cabang BSI Aceh Tenggara dan Ancam Demo ke Tower BSI Banda Aceh,
Saat dikonfirmasi awak media 11/06/2024 sabarudin Aktivis Aceh Ancam demo ke Tower BSI Banda Aceh agar ditindaklanjuti oleh pimpinan BSI, hal ini ia lakukan agar BSI dapat mengevaluasi kinerja pelayanan keuangan kepada masyarakat sesuai dengan komitmen BSI.
Sabarudin mengatakan pihaknya akan akan melakukan konsolidasi untuk menentukan tanggal aksi demontrasi.
Ia juga menjelaskan hal ini merupakan hal yang serius karena berpotensi menimbulkan kekecewaan yang besar atas pelayanan BSI kepada masyarakat sehingga masyarakat enggan berurusan dengan BSI.
“Secara teoritis, stakeholder theory hubungan BSI dengan masyarakat sangat lah penting dikarenakan masyarakat sebagai nasabah dan sumber pendapatan bank itu sendiri, jadi semakin banyak masyarakat yang kesal dengan BSI tentunya semakin berpotensi menurun pula pendapatan nya” ujar sabarudin.
Ia juga mengatakan ” kalau misalnya bank ini bukan mayoritas di Aceh dan masih ada bank-bank lain seperti dulu mungkin masalah ini tidak terlalu serius, secara syariat kita wajib mendukung keuangan yang syariah namun kalo pelayanan keuangan syariah diiringi sikap arogansi pegawainya kan jadi ruwet.” Pungkas nya.
Sabarudin juga minta copot kepala cabang BSI Kutacane Aceh tenggara kalau tidak mampu menyelesaikan persoalan ini.
“Kita minta ketegasan kepala cabang BSI Aceh Tenggara untuk mengevaluasi oknum yang bersangkutan serta menindak tegas atas sikap arogansi pegawainya, kalau semisalnya tingkat demikian beliau tidak mampu laksanakan sebaiknya ganti saja kepala cabang BSI Aceh Tenggara” kata sabarudin kepada awak media.
Ia juga menjelaskan pelayanan keuangan yang baik kepada masyarakat juga mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal ini dari sektor UMKM. “
Coba bayangkan semakin banyak pelaku UMKM kesal dengan sikap arogansi pegawai bank BSI itu dan enggan berurusan, sementara itu bank mayoritas di Aceh hanya BSI dan BAS. Kalo seperti ini terus pelaku UMKM bisa jadi mangkrak sehingga macet lah Ekonomi masyarakat” pungkas sabarudin.
Red