Takengon suaraaktivis.com beredarnya berita terkait pengancaman oknum tim pemenangan Paslon pilkada kepada masyarakat, Heru Ramadhan PJ Presma UGP anggap panwaslih Aceh Tengah beserta jajarannya tidak bekerja
Hal ini seharunya tidak terjadi di aceh tengah apabila panwaslih betul betul melakukan pengawasan baik di tingkat kecamatan hingga tingkat desa, ucap Heru Ramadhan Senin, 28 Oktober 2024 dalam pesan tertulisnya.
Heru menambahkan kasus ini terjadi di tingkat desa, apakah panwas di tingkat desa (PKD) tidak berkerja sedangkan pengawas tingkat desa sudah di bentuk sejak agustus lalu, tanya heru
“Seharusnya kasus seperti ini dapat di awasi secara ketat oleh pengawasan desa yang di bantu oleh pengawasan kecamatan namun setelah kami turun menanyakan kepada pengawas desa dan pengawas kecamatan hingga hari ini upah belum juga di salurkan kepada mereka “bagaimana kami mau mengawasi di tingkat desa sedangkan hak kami juga belum di beri kan ucap salah satu pengawas desa di salah satu desa di aceh tengah” yang tidak mau di sebutkan namanya ” ungkap Heru
Heru juga mengatakan pihaknya mendapat informasi dari salah satu staf sekretariat panwascam bahwa SK staf sekretariat tersebut belum juga di bagikan
“hingga hari ini SK staf sekretariat panwascam belum juga di serahkan apa lagi dengan upah mereka sedangkan meraka sudah berkerja selama kurang lebih 2 bulan di dalam pengawasan pilkada 2024” jelas heru
Heru kembali mengatakan pihaknya menduga ada permainan di dalam panwaslih Aceh Tengah sendiri yang mengakibatkan pencairan gaji para petugas pengawas tidak di salurkan
Heru juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa bagian bendahara panwaslih Aceh Tengah dengan anggaran 11 miliyar lebih tidak mungkin hak dari pada pengawas desa dan kecamatan tidak di bayar kan, Tutup Heru Ramadhan
(SA)